Daftar Isi hati

Daftar Isi hati

Daftar Isi hati

Jumat, 10 Juli 2015

Hujan Abu Gunung Ruang di Banyuwangi

Abu Gunung Raung Melanda Wilayah Banyuwangi dan Sekitarnya

















Gunung Raung hingga saat ini terus mengeluarkan Abu Vulkanik yang pekat, Gemba hampir 100 kali di kedalamann gunung sudah terjadi pada gunung tersebut dan sekarang pada Tgl, 10 Juli 2015 Hujan Abu Vulkanik Melanda Banyuwangi dan sekitarnya. bahkan di hari sebelumnya sudah terjadi di wilayah lainnya diantaranya disebelah barat gunung dan bali.

Abu vulkanik dari Gunung Raung mulai mengganggu penerbangan. Akibatnya lima bandara diitutup.

"Ditutup karena pengaruh penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung," ujar Kapuskom Publik Kemenhub JA Barata dalam pernyataannya, Kamis (9/7/2015).

Lima bandara itu adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro, Jember. Penutupan tersebut berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Berikut daftar NOTAM lima bandara tersebut:

NOTAM Nomor A 1413/15 untuk penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang berlaku sampai dengan pukul 06.30 WITA;
NOTAM Nomor B 1067/15 untuk penutupan Bandara Internasional Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 05.30 WITA;
NOTAM Nomor C 0498/15 untuk penutupan Bandara Selaparang, Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 09.00 WITA;
NOTAM Nomor C 0499/15 untuk penutupan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang berlaku sampai dengan pukul 12.00 WIB;
NOTAM Nomor C 0500/15 untuk penutupan Bandara Notohadinegoro, Jember, yang berlaku sampai dengan pukul 08.00 WIB.
Rute yang terdampak debu vulkanik Gunung Raung untuk rute domestik: W33, W34, W41, W42, W43, W44, W45, W46. Sedangkan untuk rute internasional: G326.

"NOTAM penutupan bandara-bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung," jelas Barata





KBRN, Banyuwangi : Material debu vulkanik Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, mulai dirasakan warga di empat kecamatan yang berada di Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan pantauan RRI, debu vulkanik tersebut terlihat pada tanaman serta atap rumah warga yang jaraknya mencapai 8 km dari kawasan puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (dpl) itu.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea mengatakan, berdasarkan pentauan visual, kepulan asap bercampur debu membumbung setinggi 400 meter dari puncak, yang mengarah ke Tenggara sehingga abu vulkanik tersebut melanda Banyuwangi.

"Mulai kemarin sore sampai pagi ini, kepulan asap Gunung Raung yang membawa material bedu vulkanik mengarah ke Tenggara," kata Burhan Alethea, Sabtu (4/7/2015).

Kepala Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Sudarmanto membenarkan hal tersebut. Menurut dia, debu vulkanik gunung Raung tersebut sudah terjadi di wilayahnya sejak empat hari terakhir.

"Abu dari Gunung Raung sudah terjadi sejak hari Rabu (1/7/2015) lalu, dan sampai saat ini masih terlihat di daun maupun atap rumah warga," ungkap Sudarmanto.

Sampai saat ini, Gunung Raung masih berstatus Siaga, dan radius 3 kilometer dari kawasan kawah aktif harus steril dari segala aktivitas. (Son/HF)


Tanggal, 10 Juli 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar